Menyusuri Jejak Kolonial di Jalan Malioboro Yogyakarta

tribunnews.com

Yogyakarta, bila mendengar nama ini pastinya terlintas di benak kita akan keunikan malioboro, merupakan kawasan perbelanjaan yang sangat terkenal bahkan menjadi legendaris di kota ini, nama malioboro pun sebenarnya diambil dari nama seorang kolonial inggris yang dahulu menduduki yogyakarta yakni marlborough.

Untuk berbelanja di sini sobat nahkoda harus pintar memilih dan menawar ya, karena di sini sistim tawar menawar merupakan hal yang umum bahkan menjadi tradisi khususnya di penjual kaki lima ataupun pasar bringharjo, karena konsep perdagangan mulai dari yang tradisional hingga modern ada di sini. Oiya di sepanjang jalan ini sekarang sudah tidak boleh parkir kecuali di kantong parkir yang sudah di sediakan. Jika ingin berbelanja atau berkeliling sobat harus jalan kaki, Tapi jangan khawatir di sepanjang trotoar jalan malioboro ini sudah di sediakan tempat duduk untuk bersantai dan melepas lelah setelah berjalan kaki.
Malioboro masih terasa kental dengan nuansa kolonial, dan hingga saat ini pun masih ada beberapa bangunan bersejarah peninggalan kolonial yang bisa sobat kunjungi, antara lain:

Kawasan pertokoan malioboro.(pusat perbelanjaan kolonial)

Di sepanjang jalan malioboro ini dipadati oleh pertokoan yang berjajar di kiri dan kanan jalan, selain itu ada juga lokasi kaki lima yang menjual pakaian, asesoris, makanan dll, di depan toko, jadi sobat tinggal pilih mau berbelanja di toko atau kaki lima ya, sesuaikan dengan kantong masing masing.

Hotel garuda dan pasar bringharjo (Dahulunya merupakan tempat menginap dan berkumpulnya elit kolonial) jika tidak ingin lelah berkeliling di pasar bring harjo bisa jadi solusi sobat untuk berbelanja, disini teraedia segala macam perlengkapan sehari hari, mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian sampai barang barang langka.

Benteng vredeburg ( benteng pertahanan jaman kolonial) saat ini di fungsikan sebagai musium dan di buka untuk umum

Istana keresidenan kolonial yang mana saat ini sudah menjadi istana presiden gedung agung.

jejakpiknik.com

Gedung siciatet yang sekarang menjadi taman budaya, biasa difungsikan untuk kegiatan seni dan budaya

Bank Indonesia yang kini masih berdiri kokoh dan masih berfungsi sebagai bank

Kantor pos yang juga masih berfungsi.

wisatapedi.com

Selain bangunan itu hal menarik lainnya yang dapat sobat nikmati di sini adalah kesenian para seniman jalanan yang dapat menghibur penat nya berkeliling malioboro, terutama menjelang malam, makin malam di sekitar benteng vredeburg merupakan tempat kumpulnya muda mudi dan seniman seniman yogyakarta, so sobat tidak boleh melewatkan momen tersebut ya, untuk para penyuka fotografi pastinya tidak akan puas jika hanya sehari di daerah ini, jadi jangan lupa tambahkan dalam agenda liburan sobat ya.